Jumat, 08 Maret 2013

Macam macam gamis

Macam-macam Model Gamis


1. Gamis Modern

.   2. Gamis Katun
    3. Gamis Jeans
    4. Gamis Sifon


    5. Gamis Muslim
    6. Gamis Kaftan
   7. Gamis Pesta



   8. Gamis Batik
   9. Gamis Couple


Sejarah baju gamis

Sejarah masa lalu dari Abaya (Baju Gamis)

Abaya (Baju Gamis) biasa adalah jubah hitam biasa dikenakan oleh perempuan muslim untuk memastikan pakaian yang biasa digunakan, ini dapat didefinisikan sebagai kostum jubah-seperti lengan panjang dan merupakan bentuk tradisional gaun untuk lokasi banyak dari semenanjung Arab termasuk Arab Saudi dan United Arab Emirates. Di Iran abaya ini disebut sebagai kerudung dan di Asia Selatan burqa.


abaya (Baju Gamis) ini mencakup seluruh tubuh dengan pengecualian wajah, kaki, dan tangan. Hal ini dapat dipakai dengan niqab, menghadapi kerudung mencakup semua kecuali mata.

Akar abaya adalah kabur. Sebagian orang berpendapat bahwa hal itu ada selama 4 000 tahun yang lalu di peradaban kuno Mesopotamia dan ketika Islam muncul pada abad ketujuh Masehi, agama diserap praktek kerudung lokal ke jalan hidup, mungkin karena tradisi berpakaian para wanita arab Jahiliyah.

Pada wanita hari mengenakan gaun yang ditemukan leher mereka, dada, bahkan payudara serta bagian lain dari bingkai tubuh mereka. Mereka juga menarik kerudung mereka berlawanan arah jarum jam sementara meninggalkan bagian depan terbuka lebar (dimengerti di gurun panas menghancurkan). Karena itu, ketika Islam datang, mereka telah dibeli untuk menarik kerudung mereka ke depan untuk menutupi dada mereka dan untuk membela wanita dari tindakan tidak hormat.

Sebagian orang berpendapat bahwa konsep 'menutupi' lebih tentang kelas daripada itu tentang iman. Dalam pra-Islam pusat-pusat perkotaan dari Jazirah Arab kerudung dipandang sebagai tanda peluang dan mewah yang diberikan kepada perempuan yang tidak harus bekerja. Mereka yang diakui dari gadis-gadis budak dan pelacur, yang tidak diizinkan untuk jilbab atau penutup, dan perempuan nomaden dan non-kota terlalu sibuk bekerja untuk sisi dilacak dengan sesuatu yang sangat tidak layak sebagai cadar wajah dan lapisan ekstra gigi.

Sumber: Laura Arab, women24. com

Saat ini, penafsiran ketat pengaruh hukum syariat Islam yang muslim perempuan harus memakai full body mencakup di depan setiap orang yang mereka secara teoritis bisa menikah. Ini berarti bahwa tidak adat di perusahaan ayah, saudara, kakek, paman atau anak-anak dan tidak perlu untuk dikenakan di depan wanita Muslim lainnya.

Abaya datang dalam keanekaragaman jenis dan desain dan gaya, dan berbeda gaya dan warna yang disukai oleh perempuan dari daerah tertentu sesuai dengan penafsiran agama dan budaya tertentu.

Sebuah istirahat abaya Kepala di atas kepala dan meluas ke bawah pada pergelangan kaki, memastikan bahwa tubuh perempuan tetap benar-benar tersembunyi.
abaya hitam lebih biasanya dipakai di negara-negara Timur Tengah, terutama Arab Saudi, Kuwait dan Qatar.
abaya putih populary dipakai di negara-negara Islam Timur Jauh.
abaya bordir berwarna dan menjadi semakin populer di Yordania, negara-negara barat dan sekarang juga di negara-negara Timur Tengah juga.
Meskipun hitam adalah warna yang direkomendasikan di beberapa negara muslim wanita umumnya dapat memakai warna apa saja yang mereka suka asalkan tidak engkol luar tidak perlu perhatian. Untuk alasan ini bumi-nada yang keputusan populer.
perempuan Muslim sering memakai gaun bawah label desainer luar mereka dan semakin mereka ingin mengenakan pakaian luar modis juga. Tulus tidak perlu berarti membosankan. Fashion desainer bangun ke toko ini dan khusus.

Macam macam hijab di berbagai negara

Macam Hijab Di Berbagai Negara

Posted by Rien Devi on 15.00 in ,
1. Indonesia Udah pada tahu lah ya pastinya. Jilbab indonesia ciri khas nya adalah jilbab yang praktis tanpa harus dipeniti. Jilbab nya biasanya langsung pakai dan mempunya semacam bahan yang agak tebal di depan. Bahan yang dipakai biasanya dari katun dan bahan yang mendekati karena dikondisikan dengan cuaca di Indonesia yang juga cukup panas. Selain jilbab ada juga yang namanya kerudung. Kerudung ini sekarang mulai ramai menjadi salah satu ikon trend di kalangan remaja di Indonesia. Kerudung dengan berbagai warna, ada yang nama nya jilbab Paris, dengan bahan tipis namun tetap nyaman dan dengan berbagai variasi warna.contoh jilbab paris yang sedang 'in' di indonesia

 





















2. Malaysia
Nah negara tetangga ini memang style tidak jauh berbeda dengan style kerudung yang dipakai di Indonesia. Mereka biasa nya menggunkan bahan ringan tipis dengan model pashmina . Cantik cantik banget deh, nah salah satu ikon bintang terkenal yang sedang ngetop di Malaysia adalah Yuna Zarai. Dia adalah seorang penyanyi dan juga seorang gitaris . Keren banget deh pokonya. Oh ya mereka juga suka pake 'Tudung' ( red: hijab name of malysian) dengan berbagai macam warna juga.Yuna Zarai Malysian celebrity
 


3. Kazakstan, Uzbekistan dan negara Asia Tengah lain nyaNegara yang rata - rata mempunyai perpaduan etnik dengan Mongolia dan Turki ini memang cukup menarik buat di liat. Uzbekistan, Tajikistan, Turkmenistan dan juga Kazakstan adalah negara negara yangterletak di kawasan Asia Tengah ini rata -rata mayoritas penduduknya beragama islam. Di Uzbekistan sendiri ( menurut seorang kawan ) hampir 90 % total penduduknya adalah beragama islam.Hijab street style dari Turkmenistan Uzebkistan style


4. Pakistan
Pakistan yang merupakan negara yang terletak di Asia Selatan juga negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam . Jumlah muslim di negara ini adalah 96% dari total jumlah penduduk keseluruhan. Perempuan Pakistan biasanya memakai pakaian yang mempunya warna - warna yang mencolok termasuk jilbab atau tudung yang dikenakan. pakaian adat nya yang bernama salwar dan kameerz ini.
 

5. Emirates dan Negara Timur TengahNegara terkenal dengan wanita - wanita nya terkenal cantik dan eksotis ini juga mempunyai ciri khas dalam memakai jilbabnya, biasanya mereka memakai plasmina yang dililit dan dengan polesan make up mata yang khas.KuwaitPalestinaSyriaEmiratesQatar Hijab StyleQatar hijabi street style
 

6. TurkiHijab style nya adalah hijab style favorite aku. Mereka tuh keliatan anggun deh kalo make jilbab. Negara dengan populasi muslim nya sekitar 97% ini terletak di dua benua yaitu asia dan eropa.

 
Sumber http://free-share4u.blogspot.com/2011/01/macam-macam-style-jilbab-dari-berbagai.html?m=1

Sejarah Hijab

 SEJARAH HIJAB

Kerudung/Hijab/Jilbab menjadi salah satu budaya materi yang mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam konteks cara pandang si pembuat dan pemakainya, dan berakibat pada perubahan makna dan model Kerudung/Hijab/Jilbab itu sendiri. Sehingga menurut hemat penulis dengan Kerudung/Hijab/Jilbab itu sendiri akan cukup menjelaskan cara pandang masyarakat pendukung budaya Kerudung/Hijab/Jilbab ini.
kerudungbandung.com
Sejarah Kerudung/Hijab/Jilbab
Kerudung/Hijab/Jilbab awalnya adalah sebuah benda yang kemunculanya akibat dari dorongan syaraiat, artinya munculnya ide budaya materi Kerudung/Hijab/Jilbab adalah berasal dari hukum Alloh yang jelas, sudah diberi definisi dan ketentuan apa yang dimaksud, dan dalam kadar seperti apa sesuatu bisa disebut sebagai sebuah Kerudung/Hijab/Jilbab (Al ~ Qur’an surat An – Nur (24): 31). Sehingga manusia tinggal memahami kemudian mewujudkanya. Dalam konteks ini, penulis menafsirkan awalnya Kerudung/Hijab/Jilbab masih sebatas sebagai fungsi teknis, artinya baru sebatas sebagai sebuah benda yang memiliki fungsi untuk menutupi bagian tubuh yang dilarang untuk dilihat oleh orang lain, untuk menghindari maksiat bagi yang melihat( Al ~ Qur’an surat Al – Ahzab (33): 59). Kemudian fungsi Kerudung/Hijab/Jilbab tidak hanya sebatas sebagai fungsi teknis saja. Karena dalil tidak sebatas itu dalam memerintah, akan tetapi Kerudung/Hijab/Jilbab juga sebagai sebuah identitas bagi si pemakainya. akibatnya masyarakat Arap yang memakai Kerudung/Hijab/Jilbab sesuai syariat memiliki identitas sosial baru, yaitu sebagai seorang wanita muslim yang dihormati dan lelaki segan dan tidak menggangu, demikianlah catatan sejarah berkata. Sehingga jika Kerudung/Hijab/Jilbab dikaitkan sebagai sebuah identitas sosial kaitanya dengan keagamaan, maka pembacaan Kerudung/Hijab/Jilbab berkembang lagi, tidak hanya sebatas teknofak, dan sosiofak akan tetapi fungsi ideofak otomatis juga melekat karena Kerudung/Hijab/Jilbab adalah bagian dari syariat agama islam, yang tak lain islam sebagai sebuah ideologi bagi sebagaian manusia dimuka bumi ini.
Abad ke 7 adalah abad dimana awal perintah berkerudung/berhijab, dalam konteks abad ke 7 di semenanjung Arabia, kondisi sosial masyarakat jauh dari pengaruh peradaban dua imperium besar yaitu Romawi dan Persia.(lihat: sejarah Muhammad, M Husein Haekal) Hal ini sebagai dampak dari geomorfologi Arab yang terpencil dan terkukung dari pegunungan dan padang pasir, hal ini berdampak pada pengaruh budaya yang cukup kecil terjadi, sehingga apa yang dikembangkan oleh masyarakat masih sesuai dengan doktrin yang ada di lingkungan masyarakat Arab. Kerudung/Hijab/Jilbab sebagai sebuah hasil pemahaman atas dalil agama juga belum mengalami perubahan akibat pengaruh dua pusat kebudayaan dan masih sesuai dengan makna, dan ketentuanya, yang dimaksud disini sesuai dengan dalil adalah Kerudung/Hijab/Jilbab berarti: kain penutup kepala sehingga kain menjulur hingga dada. Hal ini dapat ditarik sebuah pengetian bahwa masyarakat pendukung kebudayaan Kerudung/Hijab/Jilbab pada awalnya masih memegang teguh ketentuan-ketentuan dalil tentang Kerudung/Hijab/Jilbab, dan belum terfikirkan untuk merubah makna Kerudung/Hijab/Jilbab. Pasca islam pada abad ke 9-12 mengalami perkembangan dan persebaran mengalami akulturasi dengan kebudayaan lainya, misalnya di sebagaian Negara timur-tengah berkembang model Kerudung/Hijab/Jilbab dengan cadar, burqa, niqop, dan masker, kemudian berkembang pula di Nusantara atau Melayu abad 19 Kerudung/Hijab/Jilbab selendang yang tidak menutupi penuh kepala, dan hanya di selampirkan. di kawasan timur juga berkembang Kerudung/Hijab/Jilbab dengan motif hiasan tertentu sesuai dengan konteks lingkunganya, tidak sebatas polos tanpa motif, dan lain sebagainya. Hal ini menggambarkan bahwa ada sebuah perkembangan dalam berupaya untuk menafsiakan Kerudung/Hijab/Jilbab. Faktorya tentu banyak, hal ini terkait dengan kondisi sosial budaya, lingkungan, dan pemahaman atas dalil agama.
Singkatnya dalam konteks kondisi sosial-budaya misalnya: pendapat yang masih menjadi perdebatan para ahli, bahwa khusunya di Jawa pada abad 19, masih sedikit masyarakat yang memakai Kerudung/Hijab/Jilbab sesuai ketentuan dalil, hanya sebatas selendang yang diselampirkan di kepala, hal ini sebagaian berpendapat bahwa, hal ini sebagai dampak pola penyebaran agama islam yang dilakukan oleh Wali Songo, yang sangat toleran dengan budaya lokal, sehingga pada waktu itu Wali Songo baru menyampaikan masalah Teologis belum sampai pada masalah fiqih Kerudung/Hijab/Jilbab, karena menyadari bahwa hal ini akan merubah budaya berpakaian masyarakat jawa yang sangat mencolok. Contoh lain dalam konteks kondisi lingkungan alam: misalnya pada masyarakat di Melayu, yang memakai Kerudung/Hijab/Jilbab dengan bahan dan motif yang lebih variatif, hal ini menggambarkan kondisi bahan baku Kerudung/Hijab/Jilbab, yang sesuai dengan kondisi sumber daya alam masyarakat pendukungnya. Dan contoh yang terakhir adalah perubahan Kerudung/Hijab/Jilbab karena pemahaman dalil agama yang menyebabkan berubahanya Kerudung/Hijab/Jilbab. Misalnya saja Cadar yang masih menjadi perdebatan para ulama dalam hal keharusanya memakai.
Dari semua proses dari awal pemahaman manusia atas dalil agama yang menyebutkan keharusan berkerudung/berhijab, hingga abad selanjutnya dalam proses perubahan Kerudung/Hijab/Jilbab dapat dimaknai bahwa manusia pendukung budaya materi Kerudung/Hijab/Jilbab memiliki pola fikir pada dimensi Kerudung/Hijab/Jilbab sebagai sebuah benda materi sacral, karena ini adalah perintah Alloh, sehingga tidak ada inovasi yang berarti, jika ada hal ini disebabkan karena factor-faktor yang sebenarnya bukan melenceng dari anggapan kesakralan itu sendiri, ini hanya terkait dengan factor teknis saja, belum beranjak pada masalah pergeseran ideologi.